Kamis, 19 Maret 2015

Cara Menjaga Kesehatan Saat Lebaran

Setelah sebulan penuh menjalankan kewajiban berpuasa di bulan Ramadhan, tibalah saatnya kita bertemu dengan hari Raya Idul Fitri atau disebut hari kemenangan atau lebaran. Ya, lebaran menjadi saat yang paling ditunggu semua umat muslim di dunia.
sehat bahagia di hari idul fitri


Di setiap momen lebaran, pastinya kita akan disibukkan dengan banyak sekali aktifitas seperti bersilaturahmi bersama keluarga, tetangga, mengunjungi sanak saudara yang jauh, juga rekan-rekan kerja di kantor. Dan secara tradisi, pada saat lebaran baik di rumah maupun tempat kita berkunjung pasti disuguhkan bermacam kue-kue khas lebaran dan berbagai hidangan yang kebanyakan terbuat dari daging, bersantan, berlemak, ataupun pedas. Karena sebulan sebelumnya makan dan minum kita terbatas hanya pada saat buka dan sahur, maka tak jarang perubahan pola makan secara drastis ini dapat mengganggu kesehatan tubuh, karena saat lebaran orang-orang cenderung tidak bisa mengontrol porsi makan, bahkan ingin melahap semua makanan yang ada. Itulah sebabnya cara menjaga kesehatan saat lebaran atau saat libur lebaran penting diketahui. Berikut ini adalah beberapa tipsnya.

Tips menjaga kesehatan saat lebaran

  • Rajin mencuci tangan
Adalah suatu keharusan pada saat lebaran kita bersalam-salaman atau mencium tangan orang lain sebagai ungkapan saling memaafkan. Tidak jarang dari sentuhan itu kuman, virus, dan bakteri dapat berpindah dan menyerang dari satu tangan ke tangan lainnya. Agar terhindar dari ancaman penyakit yang mungkin timbul, kita harus selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan setiap kali akan menyantap makanan.
  • Makan dengan porsi yang cukup
Ada banyaknya makanan saat lebaran bisa membuat kita kalap dan tidak memperhatikan porsi makan. Apa saja yang ada ingin kita makan seperti ingin balas dendam setelah sebelumnya puasa. Hal ini tidak boleh dilakukan karena akibat dari makan kekenyangan adalah rasa tidak nyaman, perut begah dan bisa memicu kenaikan berat badan secara cepat. Terlebih makanan-makanan yang disantap mengandung banyak lemak dan tak sehat.
  • Tetap konsumsi buah dan sayur
Makan buah dan sayur dapat mengimbangi asupan makanan berlemak pada saat lebaran. Buah dan sayur efektif untuk menetralisir kelebihan gula dan lemak jahat yang masuk dalam tubuh sehingga melancarkan sistem pencernaan.
  • Minum air putih
Saat lebaran, aneka sirup berbagai rasa tersedia. Namun sebaiknya, pilih air putih untuk mengobati rasa haus Anda. Itu karena air putih lebih sehat dan memiliki fungsi lebih baik dibanding minuman lainnya seperti sirup atau softdrink. Air putih sangat penting sebagai sumber cairan tubuh untuk menjalani aktifitas sibuk Anda selama lebaran.
  • Waspadai makanan lebaran
Kebanyakan kue-kue lebaran dan makanan yang disajikan terbuat dari bahan-bahan yang bisa memicu gangguan kesehatan, bisa menaikkan berat badan dengan cepat, bahkan beberapa diantaranya merupakan pantangan dari beberapa jenis penyakit semisal diabetes, asam urat, hipertensi, dan kolesterol tinggi. Karena itu waspadailah setiap makanan yang hendak dikonsumsi saat lebaran.
  • Istirahat cukup
Seharian beraktifitas dan bersilaturahmi pasti membuat tubuh lelah dan perlu istirahat untuk memulihkan tenaga. Karena itu tidur lebih cepat itu penting, meski terkadang acara silaturahmi ada yang berlangsung hingga malam. Tapi sempatkanlah waktu untuk mengistirahatkan tubuh agar kondisinya tidak drop dan jatuh sakit.

Kebahagiaan lebaran tidak akan sempurna apabila kita ataupun orang-orang tercinta di dekat kita jatuh sakit, tips cara menjaga kesehatan saat lebaran diatas bisa diterapkan untuk mengantisipasi hal tersebut. Selamat hari Raya Idul Fitri.

Selasa, 17 Maret 2015

Penyakit yang Sering Muncul Saat Puasa

Pada dasarnya, melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan dapat menyehatkan tubuh. Itu karena salah satu dari manfaat puasa sebagai proses detoksifikasi racun dari dalam tubuh. Namun perubahan pola makan dan aktifitas yang berubah selama puasa tidak jarang membuat tubuh perlu penyesuaian diri dan membuat kondisi tubuh drop bahkan sampai jatuh sakit. Kemungkinan hal itu terjadi akibat daya tahan tubuh seseorang itu lemah atau asupan nutrisi yang kurang sebab tidak mengonsumsi makanan sehat selama sahur dan berbuka.
mengatasi penyakit saat puasa ramadhan

Vitalitas seseorang pun akan tetap terjaga selama berpuasa apabila dapat mengontrol kadar gula dalam tubuh yang akan menghasilkan energi. Sebab itu kita perlu berhati-hati terhadap berbagai gangguan kesehatan yang mungkin dapat menyerang selama puasa. Apa saja penyakit yang sering muncul saat puasa? Inilah beberapa diantaranya;
  • Gangguan sistem pencernaan
Gangguan pencernaan yang mungkin saja terjadi adalah sembelit ataupun diare. Hal itu bisa disebabkan karena perubahan pola makan, terlalu banyak makan gorengan, makanan berlemak, pedas, bersantan, atau minuman bersoda saat sahur dan berbuka puasa. Untuk sembelit itu sendiri bisa terjadi akibat kurangnya asupan serat dan air yang masuk ke dalam tubuh sehingga membuat fases menjadi keras. Makan terlalu banyak saat buka dan sahur juga bisa membuat perut begah dan tidak nyaman. Untuk itu hindari makan dan minum secara berlebihan ketika sahur dan buka puasa.
  • Sakit maag
Selama kurang lebih 14 jam lambung dalam keadaan kosong dan tidak terisi makanan, hal itu tentu saja bisa membuat produksi asam lambung meningkat dan menyebabkan sakit maag. Gejalanya bisa ditandai dengan mual, pusing, dan sakit di bagian ulu hati. Untuk mengantisipasinya, dapat memperbanyak asupan serat ketika makan sahur. Serat akan dicerna lebih lama sehingga proses pengosongan lambung juga akan berjalan lebih lambat. Jangan lupa dilengkapi dengan asupan karbohidrat kompleks sehingga kecukupan kadar glukosa dalam tubuh dapat terjaga. Untuk penderita penyakit maag, satu hal penting yang harus diingat adalah jangan sampai menunda waktu untuk berbuka puasa.
  • Kadar gula darah rendah
Gula darah rendah bisa terjadi karena saat sahur terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, sehingga produksi insulin meningkat dan membuat kadar glukosa darah menurun. Gejala yang sering terjadi adalah tubuh yang lemas, lesu, pusing, mudah lelah, mudah berkeringat, dan konsentrasi menurun. Bahkan kadar gula darah yang rendah hingga di bawah normal dapat menyebabkan hipoglikemia. Untuk mencegahnya, batasi konsumsi makanan dan minuman yang  manis-manis ketika sahur. Dan bagi penderita diabetes, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter jika ingin berpuasa.
  • Tekanan darah rendah
Gejalanya hampir mirip dengan penyakit kadar gula darah rendah, seperti pusing, lemas, lesu, muka pucat, dan keringat berlebih. Tetapi gejala-gejala ini umumnya lebih sering muncu pada sore hari atau beberapa jam menjelang waktu berbuka puasa. Solusinya, bisa dengan menambah asupan cairan dan garam pada malam hari, istirahat yang cukup terutama pada sore hari dan jika gejala-gejala itu tidak semakin membaik, maka bisa dikonsultasikan ke dokter.
  • Sakit kepala
Penyakit ini sering menyerang terutama untuk orang-orang yang kurang tidur, penggemar kopi, dan perokok akibat kecanduan kafein dan nikotin. Dan saat asupan kedua zat itu berkurang ke dalam tubuh, maka bisa menyebabkan sakit kepala. Solusinya adalah dengan memperbanyak istirahat dan hilangkan kebiasaan merokok sedikit demi sedikit.
  • Dehidrasi
Dehidrasi  akan terjadi saat tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat, nafas, dan buang air (besar atau kecil). Untuk mencegahnya, dapat dilakukan dengan minum cukup banyak air selama waktu berbuka hingga sahur dan kurangi minuman manis. Anda dapat juga melengkapi kebutuhan cairan tubuh dengan minum larutan elektrolit atau minuman isotonik. Jangan melakukan aktifitas fisik yang berat selama puasa sehingga membuat banyak keluar keringat.

Setelah mengetahui berbagai penyakit yang sering muncul saat puasa di atas, diharapkan kita lebih waspada dan lebih menjaga kondisi kesehatan tubuh selama menjalani puasa Ramadhan.  

Senin, 16 Maret 2015

Cara Berpuasa Bagi Pekerja Berat

Bagi umat muslim di seluruh dunia, menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan hukumnya adalah wajib, terutama bagi yang telah memenuhi syarat dan tidak sedang berhalangan, seperti sakit, haid, atau bepergian jauh, termasuk wanita hamil dan menyusui juga mendapat keringanan untuk tidak berpuasa apabila mengkhawatirkan kesehatan bayinya. Lalu, apakah pekerjaan yang berat dan membutuhkan tenaga ekstra seperti kuli bangunan, buruh pabrik, petani, kuli angkut, dan sebagainya adalah sebuah halangan dan boleh tidak berpuasa? Jawabannya adalah tidak.
cara puasa pekerja berat agar tetap sehat


Pekerjaan apapun bukanlah halangan dan tidak boleh dijadikan alasan untuk meninggalkan kewajiban berpuasa dan beribadah kepada Allah SWT. Lantas, bagaimana cara berpuasa untuk pekerja berat agar kuat dan dapat dilalui dengan mudah? Rasa haus dan lapar pasti sangat dirasakan, sedangkan pekerjaan itu harus tetap dilakukan demi menafkahi keluarga. Justru dengan hal itu, para pekerja berat yang berpuasa akan mendapat pahala berlipat dan berdosa apabila meninggalkan kewajiban puasanya. Untuk itu, mari kita simak cara berpuasa bagi pekerja berat agar terhindar dari rasa haus dan lapar berlebihan.

Tips puasa untuk pekerja berat

  • Makan sahur pada waktu yang diakhirkan
Mengakhirkan waktu makan sahur hingga mendekati imsak dapat menjadikan Anda merasa kenyang lebih lama. Setidaknya hingga matahari terbit dan mulai beraktifitas. Cara ini cukup ampuh untuk menghindari rasa lapar yang menyerang lebih cepat, padahal waktu berbuka masih cukup lama. Semakin cepat rasa lapar menyerang, maka dikhawatirkan tenaga dan energi juga akan semakin cepat terkuras. Dan bisa saja Anda akan kehabisan energi sebelum waktu berbuka tiba.

  • Menu makan sahur sebaiknya ditambah
Tidak hanya waktunya yang diakhirkan, menu makan sahur untuk pekerja berat juga sebaiknya ditambah porsinya. Pekerja berat membutuhkan asupan makanan lebih banyak untuk menghasilkan tenaga yang lebih banyak pula sebagai cadangan energi atas pekerjaan berat yang akan dijalani seharian. Berbeda dengan orang biasa yang tidak memerlukan banyak tenaga untuk bekerja, seperti guru, orang kantoran, dan anak sekolah.
  • Konsumsi makanan bergizi, buah dan sayur
Menjalani puasa bagi pekerja berat membutuhkan asupan makanan yang banyak mengandung zat gizi, protein, dan serat terutama dari buah dan sayuran segar. Ini demi menjaga kesehatan tubuh saat berpuasa bagi pekerja berat. Dalam buah dan sayuran banyak mengandung cairan, antioksidan, vitamin, dan mineral yang semuanya penting dan dibutuhkan oleh tubuh. Jadikan buah dan sayur sebagai menu wajib berbuka dan sahur selama puasa bagi pekerja berat.
  • Minum banyak air putih/cairan elektrolit
Untuk menghindari dehidrasi, terutama karena pekerja berat banyak mengeluarkan keringat selama bekerja. Minumlah banyak-banyak air di antara waktu berbuka hingga sahur. Jika umumnya kita bisa menghabiskan 6-8 gelas air setiap hari, maka untuk pekerja berat bisa ditambah hingga menjadi 12 gelas setiap harinya. Bila perlu minum cairan elektrolit untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa. Elektrolit alami bisa dengan meminum air kelapa, atau teh manis yang diberi sedikit garam di dalamnya.
  • Mantapkan niat
Ini adalah poin penting yang harus dilakukan pekerja berat yang akan berpuasa. Menjalankan puasa bagi pekerja berat memang tidaklah mudah. Namun seberat apapun tantangannya apabila sudah didasari dengan niat yang kuat dan hati yang ikhlas, maka hari-hari berpuasa yang berat akan dapat dilalui tanpa hambatan. Yakinlah bahwa tubuh kita akan baik-baik saja meskipun berpuasa sambil melakukan pekerjaan yang berat.

Nikmat puasa akan sangat terasa apabila dapat menjalaninya sebulan penuh tanpa menjadikan pekerjaan berat sebagai alasan untuk meninggalkan sebuah kewajiban dan perintah Tuhan.

Olahraga yang Baik Saat Puasa

Puasa bukan waktunya bermalas-malasan dan melupakan aktifitas fisik seperti olahraga. Saat puasa, olahraga tetap diperlukan guna menjaga metabolisme tubuh dan menunjang kesehatan tubuh selama menjalani puasa ramadhan. Asalkan dilakukan dengan cara dan pada waktu yang tepat, olahraga tidak akan mengganggu puasa Anda. Anda juga akan terhindar dari rasa lemas, dehidrasi, bahkan pingsan akibat olahraga yang dilakukan saat puasa.
cara menjalani olahraga saat puasa agar tubuh tetap bugar

Untuk melakukan olahraga yang baik saat puasa, perlu ditunjang dengan persiapan mulai dari menu sahur yang tepat. Pilihlah makanan kaya serat dan tinggi protein, sebagai persiapan energi untuk berolahraga dan berpuasa selama satu hari. Olahraga bisa dilakukan kapan saja, tetapi lebih disarankan dilakukan pada sore hari 1-2 jam menjelang berbuka puasa, ini untuk menjaga agar tubuh tidak terlalu lama kehilangan energi dan segera mendapat asupan energi pengganti dari makanan yang dikonsumsi saat berbuka puasa. Di bawah ini adalah beberapa jenis olahraga yang baik dilakukan saat puasa.
  • Jogging ringan
Jogging ringan bisa Anda lakukan setiap sore selama 20-30 menit, sambil menunggu waktunya berbuka puasa bisa membakar sekitar 240 kalori dalam tubuh, mantap bukan? Namun jangan paksakan diri Anda untuk melakukannya melebihi kemampuan atau seperti saat tidak puasa, karena Anda bisa saja terkena dehidrasi akibat hal ini. Durasi olahraga saat puasa memang harus dikurangi porsinya, bahkan hingga 50% dari durasi biasanya ketika tidak puasa.
  • Sepeda santai
Bersepeda santai saat puasa dapat dilakukan pada pagi maupun sore hari. Lakukan kegiatan ini selama 20-30 menit bersama teman atau keluarga agar lebih menyenangkan. Selain bisa menjadi hiburan, olahraga ini mampu membakar sekitar 300-350 kalori tubuh. Namun sekali lagi, sesuaikan dengan kondisi dan kemampuan tubuh Anda untuk melakukan hal ini.
  • Badminton dan tenis
Olahraga jenis permainan dan pertandingan seperti ini juga cocok dilakukan saat puasa, akan lebih seru lagi jika dilakukan bersama teman atau keluarga sambil menantikan waktunya berbuka. Setelah itu dilanjutkan acara buka bersama, tentu sangat menyenangkan. Dalam permainan ini, tetap perhatikan durasi dan kemampuan masing-masing. Jangan sampai karena terlalu bersemangat akhirnya kelelahan dan membatalkan puasanya.
  • Yoga
Yoga bermanfaat untuk mempercepat proses detoksifikasi tubuh. Saat puasa, yoga membantu pikiran tetap sehat, bugar, dan tenang. Pilihlah gerakan-gerakan yoga yang lembut, dan berlatih yoga yang fokus terhadap teknik pernafasan dapat membantu meningkatkan suplai oksigen ke dalam tubuh, dan menyeimbangkan produksi hormon.
  • Naik turun tangga
Aktifitas ini bisa jadi adalah aktifitas rutin sehari-hari, dan bisa dijadikan alternatif olahraga yang baik saat puasa. Berjalan naik turun tangga selama 10 menit bisa membakar 95 kalori, sedangkan jika melakukannya dengan berlari, maka jumlah kalori yang terbakar meningkat hingga 178 kalori. Namun perlu diwaspadai, naik turun tangga secara cepat cukup berbahaya karena bisa saja kita terjatuh jika kurang hati-hati saat melakukannya. Yang paling penting, olahraga yang dilakukan saat puasa tidak boleh melebihi batas kemampuan agar kebugaran dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

Manfaat Kurma Untuk Berbuka Puasa

Tidak diragukan lagi, kurma menjadi salah satu buah yang paling dicari selama bulan suci Ramadhan. Buah ini menjadi favorit sebagian besar orang sebagai makanan pembuka saat berbuka puasa. Alasannya beragam, selain rasa manisnya yang nikmat, buah kurma juga merupakan makanan yang paling dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk mengawali buka puasa.
khasiat manfaat buah kurma untuk kesehatan berbuka puasa
khasiat buah kurma

Namun ternyata, bukan hanya kenikmatan rasa yang bisa didapat dari mengonsumsi kurma saat berbuka puasa, melainkan banyak sekali kenikmatan serta manfaat buah kurma untuk kesehatan. Bagi yang belum mengetahui dengan jelas kandungan nutrisi buah kurma serta manfaat buah kurma sehingga Rasulullah SAW pun sangat menganjurkan untuk mengonsumsinya ketika berbuka, berikut uraian selengkapnya.

Kandungan nutrisi buah kurma


Ada banyak sekali kandungan nutrisi dari buah kurma yang bermanfaat untuk tubuh, terutama nutrisi-nutrisi yang berkaitan dengan pemulihan energi setelah satu hari berpuasa. Karbohidrat yang terkandung dalam kurma memiliki angka glikemik yang rendah, sehingga dapat memulihkan tenaga dengan cepat tanpa membuat tubuh menjadi lemah. Kurma matang memiliki kandungan gula sebanyak 80%. Kandungan gulanya yang kompleks akan diserap secara bertahap oleh tubuh. Kurma juga banyak mengandung air dan serat yang berfungsi melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Kandungan nutrisi lainnya seperti protein, sedikit lemak, vitamin (A,C,B2,B12,K), dan berbagai mineral penting seperti kalsium, fosfor, potasium, sulfur, magnesium, sodium, cobalt, seng, tembaga, besi, mangan, beta karoten, dan asam folat. Kurma juga masuk dalam daftar sumber kalium yang sangat baik. Mengonsumsi sebanyak 5 butir buah kurma (sekitar 45gr) mengandung sebanyak 115 kalori yang hampir semuanya didapat dari karbohidrat.

Manfaat kurma untuk kesehatan


Terutama setelah berpuasa seharian penuh, lambung kita akan lebih mudah dan maksimal untuk menyerap makanan kecil yang mengandung gula seperti kurma. Kurma adalah makanan yang paling cocok untuk mengawali buka puasa, sebab 2/3 dari zat gula yang ada di dalam kurma dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat sehingga bisa langsung memulihkan tenaga. Berikut adalah beberapa manfaat lain buah kurma untuk kesehatan;
  • Mengonsumsi kurma secara teratur mengurangi resiko kanker, stroke, dan penyakit jantung. Itu karena kalium yang ada dalam kurma berperan membantu mengendalikan denyut jantung dan juga tekanan darah.
  • Kandungan serat yang tinggi dalam kurma mencegah penyerapan kolesterol LDL dalam usus dan melindunginya dari paparan bahan-bahan kimia yang menyebabkan kanker usus besar.
  • Mencegah konstipasi dan melancarkan buang air besar.
  • Mengandung tanin sebagai antioksidan. Seperti diketahui, tanin bersifat anti-infeksi, anti-inflamasi, dan anti-hemoragik.
  • Sebagai sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata dan menjaga kulit te tap sehat. Vitamin A dalam buah ini juga membantu melindungi tubuh dari ancaman kanker paru-paru dan rongga mulut.
  • Mencegah anemia. Karena kurma juga sebagai sumber zat besi yang merupakan salah satu komponen hemoglobin dalam sel darah merah.
  • Mangan berperan sebagai unsur pendukung enzim antioksidan superoksida dismutase.
  • Tembaga berperan dalam pembentukan sel darah merah.
  • Magnesium untuk pertumbuhan tulang.
  • Vitamin K dan B-kompleks (B6, niacin, asam pantotenat, riboflavin) membantu proses metabolisme protein, karbohidrat dan lemak. Vitamin K untuk pembekuan darah dan metabolisme tulang.
Jadi tidak salah, anjuran Rasulullah SAW untuk mengawali buka puasa dengan menyantap 3 butir kurma sangatlah bermanfaat. Lebih dari itu, mungkin masih ada lebih banyak lagi manfaat buah kurma yang belum sempat disebutkan dan akan membawa kebaikan terlebih bila dikonsumsi saat berbuka puasa di bulan penuh berkah ini.

Aneka Resep Kue Kering Lebaran Paling Istimewa

Tak terasa hampir sebulan penuh kita telah menjalani ibadah puasa. Sebentar lagi akan segera kita sambut hari penuh kemenangan yaitu Hari Raya Idul Fitri. Di hari lebaran yang penuh suka cita pastinya akan lebih semarak jika ditemani dengan aneka sajian kue-kue khas lebaran yang beragam rasa dan bentuk. Karena itu, orang-orang biasanya akan sibuk mencari kue-kue lebaran sebagai sajian untuk menyambut para tamu dan keluarga yang akan hadir untuk bersilaturahmi.
resep nastar keju untuk lebaran

Bagi yang tidak mau repot, kue kering lebaran bisa didapat dengan cara membeli di toko-toko atau pesan kepada orang yang biasa membuat kue. Namun agar sajian lebaran lebih istimewa, alangkah baiknya bila kita bisa membuat aneka kue kering lebaran sendiri di rumah. Meskipun sedikit merepotkan, tapi akan mengasah ketrampilan kita dalam hal cara membuat kue dan tentu hasilnya akan lebih berkesan. Untuk yang baru belajar tentang cara membuat kue, berikut adalah aneka resep kue kering lebaran paling istimewa yang bisa dicoba untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri yang sebentar lagi tiba. Resep kue kering lebaran spesial

  • Kue nastar keju spesial

Bahan;
  1. 350 gr tepung terigu
  2. 200 gr mentega
  3. 2 butir telur (ambil kuningnya)
  4. 50 gr gula halus
  5. 1 sdm tepung maizena
  6. ¼ sdt vanili
  7. 1 sdm susu bubuk.
Bahan isi;
  1. Selai nanas, bisa dibeli di supermarket atau bisa juga membuatnya sendiri.
  2. Bahan untuk membuat selai nanas; 1 buah nanas matang (diparut halus), 125 gr gula pasir, 3 ruas jari kayu manis, dan 5 butir cengkeh.
Olesan;
  1. 1 butir kuning telur
  2. Keju parut ( untuk taburan di atas nastar)
  3. 1 sdm air
Cara membuat;
  1. Campur mentega, gula, dan telur, kocok dengan mixer sampai rata.
  2. Masukkan tepung terigu, tepung maizena, susu bubuk dan vanili, sambil diayak. Kemudian aduk semua bahan hingga tercampur rata. Adonan nastar siap dibentuk.
  3. Ambil sedikit adonan nastar yang sudah jadi, bentuk bulatan-bulatan kecil dan isikan selai nanas ke dalamnya.
  4. Siapkan loyang yang cukup besar, olesi permukaannya dengan margarin supaya tidak lengket. Tata kue-kue nastar secara berjajar dan beri sedikit jarak di antaranya.
  5. Olesi bagian atas kue dengan kuning telur dan beri taburan keju parut di atasnya.
  6. Panggang selama 15 menit dalam oven dengan suhu 175 derajat celcius.
  7. Setelah matang, keluarkan dari oven, tunggu agak dingin dan siap disusun dalam toples.
 

  • Putri salju

Bahan;
  1. 180 gr tepung terigu
  2. 20 gr tepung maizena
  3. 50 gr gula tepung
  4. 1 sdt baking powder
  5. 2 kuning telur
  6. 130 gr mentega
  7. 60 gr keju parut
  8. 60 gr kacang mete ( panggang dan haluskan)
  9. ½ sdt vanili
  10. Gula halus secukupnya (untuk taburan)
Cara membuat;
  1. Ambil wadah, campur tepung terigu, tepung maizena dan baking powder sambil diayak. Lalu masukkan kacang mete yang sudah dihaluskan. Aduk rata dan sisihkan.
  2. Di wadah yang lain, kocok mentega, keju parut, gula tepung, dan vanili hingga mengembang dan pucat. Masukkan kuning telur, kocok kembali hingga merata.
  3. Masukkan campuran tepung yang telah diayak tadi, dan hingga semua bahan tercampur rata menggunakan spatula.
  4. Giling adonan putri salju dengan keetebalan kurang lebih ½ cm, kemudian cetak menggunakan cetakan kue kering.
  5. Tata di atas loyang lebar yang sudah diolesi margarin dan beri alas kertas roti. Beri jarak antar kue.
  6. Panggang dalam oven selama 25-30 menit pada suhu 150 derajat celcius hingga kue kering dan matang.
  7. Setelah matang, angkat dan langsung gulingkan dalam gula halus selagi kue masih panas hingga seluruh permukaannya tertutup gula. Setelah dingin, barulah kue putri salju ini bisa disimpan dalam toples.
2 buah resep kue kering lebaran di atas bisa Anda coba praktekkan sendiri di rumah, dan hasilnya bisa menambah deretan sajian istimewa di atas meja pada saat lebaran nanti.

Menu Makan Sahur Untuk Penderita Maag

Menu Makan Sahur Untuk Penderita Maag Menu sahur penderita maag, cara puasa orang maag, obat sakit maag, Cara berpuasa orang maag tentu bebeda dengan orang sehat pada umumnya. Perbedaan tersebut terutama pada menu makan ketika sahur dan berbuka. Semua itu tentu saja bertujuan untuk mencegah sakit maag kambuh saat puasa dan berakibat semakin parah.
resep makanan sahur penderita maag

Konsumsi makanan yang tepat saat sahur dan buka bisa membuat penderita maag tetap dalam kondisi sehat dan bugar selama puasa. Terutama menu makan sahur untuk penderita maag haruslah sangat diperhatikan, karena akan berdampak langsung terhadap puasa yang akan dijalani satu hari penuh. Orang yang sakit maag dilarang makan sembarangan ketika sahur. Berikut ini adalah menu makan sahur untuk penderita maag yang perlu diperhatikan demi kesehatan dan kelancaran ibadah puasa Anda. Makanan dan minuman yang harus dihindari penderita maag
  • Makanan/minuman yang banyak mengandung gas. Contohnya: sayuran (kol,sawi), buah (pisang ambon, nangka, kedondong, buah yang dikeringkan), minuman (minuman bersoda).
  • Makanan/minuman yang mengandung kafein dan merangsang pengeluaran banyak asam lambung, misalnya kopi, teh, anggur putih, minuman ber-al-kohol 5-20%, sari buah citrus, dan susu full cream.
  • Makanan berkadar lemak tinggi dan sulit dicerna yang dapat melambatkan aktifitas pengosongan lambung yang berakibat memicu peningkatan produksi asam lambung. Contohnya: gorengan, cokelat, kue tar, dan keju. Tubuh akan bekerja lebih keras untuk mengolah lemak menjadi energi, akibatnya tubuh lebih mudah lelah dan lemas.
  • Makanan yang bisa merusak dinding lambung secara langsung. Contohnya: makanan yang terlalu pedas, mengandung cuka, merica, dan bumbu-bumbu rempah lainnya yang merangsang.
  • Beberapa makanan sumber karbohidrat yang harus dihindari penderita maag, yaitu beras ketan, mi bihun, jagung, talas, ubi singkong, dan dodol.
  • Mengunyah permen karet dan mero-kok.

Tips menu makan sahur bagi penderita maag

  • Konsumsi makanan berserat tinggi seperti buah dan sayur yang tidak banyak mengandung gas. Makanan berserat ini akan dicerna lebih lambat dan membuat perut terasa kenyang lebih lama.
  • Makan buah kurma, karena kurma kandungan gulanya kompleks, kaya serat, karbohidrat, kalium, magnesium, vitamin dan banyak mineral penting lainnya.
  • Kacang almond, karena di dalamnya mengandung protein yang tinggi juga serat yang baik untuk tubuh.
  • Buah pisang, merupakan sumber kalium, karbohidrat, dan magnesium yang baik. Selain pisang ambon tentunya, karena pisang ambon adalah salah satu buah yang mengandung gas sehingga harus dihindari penderita maag.
  • Kurangi makan gorengan, lebih baik pilih makanan yang caravmengolahnya dengan dipanggang atau direbus.
  • Minum cukup banyak air putih ketika sahur untuk menghindari dehidrasi selama puasa.
  • Bila perlu, minum obat sakit maag yang dianjurkan oleh dokter setelah makan sahur untuk menjaga dan mencegah sakit maag kambuh di siang hari selama puasa.
Gejala sakit maag bisa saja timbul pada saat puasa, namun dengan menerapkan pola hidup sehat serta mengikuti saran di atas mengenai menu makan sahur yang dianjurkan bagi penderita maag, diharapkan resiko sakit maag yang dialami makin berkurang dan kita tetap dapat menjalani kewajiban berpuasa dengan tubuh yang sehat dan prima.

Resep Camilan Untuk Buka Puasa

Di Bulan Ramadhan sudah pasti banyak sekali makanan-makanan yang disajikan sebagai hidangan buka puasa. Tidak terkecuali kue-kue dan aneka makanan ringan untuk melengkapi sajian buka puasa sebagai hidangan penutup maupun sebagai cemilan yang nikmat disantap usai shalat tarawih. 
cemilan sehat untuk buka puasa

Camilan untuk buka puasa ini tidak boleh sembarang, jangan sampai cemilan enak yang disantap justru membawa dampak buruk terhadap kesehatan. Cemilan buka puasa juga harus mengandung nutrisi dan gizi yang baik untuk tubuh. Salah satunya adalah cemilan sehat yang terbuat dari kentang. Kentang dikenal sebagai bahan makanan yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Berikut ini adalah beberapa contoh resep cara membuat cemilan untuk buka puasa yang praktis dan enak dengan bahan dasar kentang.

  • Resep kentang goreng crispy

Bahan-bahan;
  1. 2 buah kentang mentah ukuran sedang
  2. 2 siung bawang putih, haluskan
  3. 1 sendok makan garam
  4. 400 ml air
  5. Minyak goreng secukupnya.
Cara membuat kentang goreng crispy;
  1. Kupas kentang menggunakan pisau atau alat pengupas khusus kentang, kemudian cuci bersih dan potong kecil-kecil sebesar batang korek api atau menurut selera (mungkin seperti di restoran-restoran cepat saji yang biasa kita lihat)
  2. Masukkan potongan kentang tadi ke dalam panci yang sudah berisi campuran bawang putih, garam, dan air.
  3. Rebus hingga air mendidih sambil diaduk. Angkat kentang dan tiriskan, siram dengan air dingin agar suhu kentang cepat turun.
  4. Goreng kentang yang telah direbus tadi dalam minyak panas, cukup hingga kentang mengeras atau setengah matang saja. Tiriskan dan diamkan hingga kentang goreng benar-benar dingin (kurang lebih 1 jam).
  5. Setelah dingin, goreng lagi kentang yang sudah setengah matang tadi hingga matang dan berubah warna kuning kecoklatan. Angkat dan tiriskan.
  6. Kentang goreng crispy siap disajikan sebagai camilan buka puasa yang enak dan gurih.
 

  • Resep kroket kentang gurih

Bahan-bahan;
  • 300 gr kentang yang sudah dikukus dan dihaluskan
  • 50 gr daging ayam giling
  • 4 sdm tepung terigu
  • 150 ml susu cair
  • ¼ bawang bombay, cincang halus
  • 2 sdm margarine untuk menumis
  • 1 sdt garam
  • ¼ sdt bubuk merica
  • ½ sdt pala bubuk
  • Minyak goreng secukupnya.
Bahan isi; 60 gr keju, bisa dipotong sesuai selera atau ukurang panjang ½ x ½ x 5 cm. Bahan pelapis;
  • 2 butir telur, ambil bagian putihnya saja, dikocok lepas
  • 100 gr tepung panir oranye kasar.
Cara membuat;
  • Terlebih dahulu kita buat kulitnya. Panaskan margarine, masukkan bawang bombay dan tumis hingga harum. Masukkan daging ayam giling, masak hingga berubah warna. Matikan kompor dan angkat. Tambahkan tepung terigu, aduk rata. Tuangkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai kalis. Masukkan kentang yang sudah halus, tambahkan garam, bubuk merica, dan pala, aduk rata. Adonan kulit yang sudah jadi siap dibentuk
  • Ambil adonan sedikit, pipihkan dan isi dengan keju. Bentuk lonjong kecil atau seperti kroket pada umumnya.
  • Gulingkan pada tepung panir kasar, lalu celupkan ke dalam putih telur, gulingkan lagi ke dalam tepung panir dan goreng sampai matang dengan api sedang.
  • Kroket kentang gurih siap dinikmati sebagai camilan buka puasa yang nikmat.
Semua resep menu masakan dan camilan untuk buka puasa di atas bisa di buat sambil menunggu waktu berbuka tiba. Selamat mencoba.

Tips agar Tidak Ngantuk Saat Sahur

Rasa kantuk hampir menjadi langganan setiap orang yang sedang berpuasa. Mengantuk umumnya dirasakan pada siang hari atau dijam-jam setelah makan sahur. Salah satu penyebab rasa ngantuk yang dialami setelah makan sahur bisa dikarenakan waktu tidur yang kurang. Tubuh masih perlu waktu untuk beristirahat namun mesti terbangun untuk makan sahur.
tips sahur agar tidak ngantuk

Sebenarnya, kurang tidur bukanlah alasan satu-satunya penyebab mengantuk saat puasa. Ketika puasa, pola hidup berubah sehingga sistem kerja dan metabolisme tubuh juga ikut berubah. Dan sejalan dengan hal itu, tubuh juga akan menyesuaikan diri dengan pola hidup yang baru ini. Sebelum kita sampai pada poin utama yaitu membahas mengenai cara mengatasi rasa ngantuk saat puasa dan tips agar tidak ngantuk setelah makan sahur, kita harus tahu dulu penyebab-penyebab lain rasa ngantuk yang terjadi selama puasa. 

Penyebab ngantuk saat puasa


Penyebab utama mengantuk saat puasa adalah kadar glukosa dalam darah yang menurun. Hal itu menyebabkan otak sulit berkonsentrasi karena otak mendapat asupan energi dalam bentuk glukosa, jika kadar glukosa dalam darah menurun maka suplai oksigen ke otak terhambat dan jelas dapat mempengaruhi kerja otak. Energi dihasilkan dari makanan yang dikonsumsi saat sahur, namun ketika energi yang diperoleh dari makanan tersebut sudah semakin menipis, secara otomatis hati akan mengeluarkan cadangan glikogen yang ada untuk menyuplai energi tambahan agar tubuh dan otak tetap dapat bekerja. Saat kadar gula darah menurun dan energi yang dihasilkan semakin berkurang, maka tubuh akan terasa lemas dan mengantuk. Itulah sebabnya rasa ngantuk sering dialami pada siang hari saat cadangan energi tubuh mulai berkurang. Selain itu, kurangnya asupan zat besi ke dalam tubuh saat sahur juga mempengaruhi kondisi tubuh lebih cepat mengantuk dan lemas. Seperti diketahui, zat besi berperan dalam proses penyerapan oksigen ke otak yang dapat mencegah rasa ngantuk. Tips agar tidak ngantuk setelah makan sahur dan saat puasa
  • Cukupi kebutuhan zat besi tubuh
Banyak mengonsumsi sayuran segar berwarna hijau yang merupakan sember zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya bayam, daun singkong, kangkung, daun katuk, dan sawi. Kecukupan zat besi dapat mengatasi rasa ngantuk dan membuat tubuh tidak cepat lemas.
  • Konsumsi buah dan sayur yang mengandung vitamin C
Vitamin C dalam buah dan sayur yang dikonsumsi ketika sahur akan membuat penyerapan zat besi lebih efektif oleh tubuh. Buah-buahan yang baik dikonsumsi misalnya jeruk, pepaya, jambu biji, kiwi, atau mangga.
  • Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Minum cukup banyak air putih di antara selang waktu berbuka hingga sahur akan mengembalikan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi sehingga kondisi tubuh tetap segar selama berpuasa.
  • Makan karbohidrat kompleks saat sahur
Proses pemecahan karbohidrat kompleks menjadi gula darah berlangsung lebih lambat, sehingga sangat baik bagi metabolisme energi tubuh. Artinya, energi yang dihasilkan dapat tersimpan lebih lama dalam tubuh.
  • Atur jam tidur
Pola tidur yang berubah saat puasa bisa membuat tubuh kaget. Untuk mencegah supaya tidak ngantuk saat puasa dan setelah makan sahur, sebaiknya hindari tidur larut malam. Untuk  menghilangkan rasa ngantuk di siang hari, sebaiknya sempatkan waktu tidur siang untuk memulihkan tenaga. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu kita terhindar dari rasa ngantuk saat puasa berlebihan yang mengganggu aktifitas dan kekhusyukan ibadah kita di bulan suci Ramadhan.

Selasa, 10 Maret 2015

Resep Bubur Kacang Hijau Spesial Untuk Buka Puasa

Buka puasa memang lebih nikmat bila menyantap makanan manis seperti kolak atau bubur kacang hijau. Nah, khusus untuk bubur kacang hijau ini selain merupakan santapan yang nikmat untuk berbuka puasa juga memiliki manfaat yang banyak sekali untuk kesehatan karena terbuat dari kacang hijau yang merupakan salah satu sumber protein nabati yang dibutuhkan oleh tubuh. Kacang hijau juga kaya kandungan serat dan rendah lemak sehingga sangat baik juga dikonsumsi oleh orang yang sedang dalam program diet.
cara membuat bubur kacang hijau untuk buka puasa

Bagi yang belum tahu, cara membuat bubur kacang hijau yang nikmat bukanlah hal yang sulit, hanya membutuhkan bahan-bahan sederhana seperti kacang hijau, santan, gula, dan bahan-bahan tambahan lainnya yang juga mudah didapat. Untuk resep selengkapnya bisa dilihat pada resep bubur kacang hijau spesial untuk buka puasa berikut ini.

Resep bubur kacang hijau spesial


Bahan yang dibutuhkan;

  • 250 gram kacang hijau pilihan
  • 200 ml santan kelapa kental
  • 1 liter air
  • 100 gr gula merah yang disisir
  • 1/2 sdt vanili
  • 1/2 sdt garam
  • 2 lembar daun pandan
  • Gula pasir secukupnya.
    Cara membuat bubur kacang hijau;
    1. Sebelum dimasak, sebaiknya kacang hijau direndam dalam air kurang lebih selama 2 jam yang bertujuan untuk melunakkan biji kacang hijau dan agar lebih mudah matang saat dimasak. Namun bisa juga memasak kacang hijau langsung tanpa direndam terlebih dahulu, hanya saja proses memasaknya akan lebih lama.
    2. Buang air rendaman tadi sambil menyortir kacang hijau yang berkualitas buruk misalnya kopong, gepeng, hitam, atau rusak. Kemudian cuci bersih.
    3. Rebus air dalam panci hingga mendidih, masukkan kacang hijau dan masak hingga lunak, mengembang dan empuk.
    4. Setelah dirasa cukup matang, masukkan santan secara perlahan, tunggu hingga kembali mendidih.
    5. Setelah itu, masukkan gula merah, daun pandan, vanili dan garam. Cicipi untuk mengetahui rasa manisnya, apabila masih kurang dapat ditambahkan gula pasir secukupnya. Tunggu hingga matang dan mengental.
    6. Bubur kacang hijau nikmat siap diangkat dan disajikan untuk menu buka puasa spesial.
    Resep bubur kacang hijau spesial ini bisa dicoba untuk mengisi waktu menunggu buka puasa. Untuk menambah kenikmatan, bisa juga ditambahkan es batu atau es serut untuk penyajian bubur kacang hijau dingin yang segar untuk berbuka puasa. Selamat mencoba.

    Minggu, 08 Maret 2015

    Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur

    Rasa kantuk yang menyerang usai menyantap hidangan sahur memang sulit terelakkan. Terlebih jika pada malam harinya Anda tidak bisa tidur nyenyak atau Anda tidur terlalu larut sehingga waktu istirahat Anda menjadi kurang. Memang tidur setelah makan sahur itu tidak diharamkan. Tetapi dari segi kesehatan dan ilmu gizi, hal tersebut tidak dianjurkan karena akan memberikan dampak buruk yang amat banyak terhadap kesehatan tubuh.
    bahaya makan sahur langsung tidur

    Bahaya tidur setelah makan sahur tidak hanya akan dirasakan dalam jangka pendek saja, namun akan berdampak pula terhadap kesehatan tubuh dalam jangka panjang. Mungkin sebagian dari kita banyak yang belum mengetahui bahaya apa saja yang bisa timbul akibat tidur setelah makan sahur. Inilah beberapa di antaranya;

    • Refluks
    Jika setelah makan sahur Anda langsung tidur, maka makanan yang baru saja Anda makan belum sempat dicerna oleh lambung sehingga kemungkinan akan terjadi refluks atau makanan akan berbalik arah kembali ke atas menuju kerongkongan. Ini akibat dari pengaruh gravitasi dan posisi tubuh tubuh saat berbaring.
    • Rasa terbakar (heartburn)
    Makanan yang berbalik arah naik ke kerongkongan tentu membawa serta asam lambung ikut naik ke atas dan bisa melukai kerongkongan dan daerah sekitarnya. Akibat luka tersebut, kerongkongan dan daerah sekitar ulu hati menjadi terasa panas seolah-olah seperti rasa terbakar. Tidur setelah makan sahur juga bisa berakibat mimpi buruk dan tidak nyenyak karena waktu tidur yang relatif singkat. Dan ketika bangun, mulut juga akan terasa pahit.
    • Gangguan pencernaan
    Saat tidur ( dalam posisi berbaring ), proses pencernaan akan berjalan lebih lambat dan pengosongan lambung yang seharusnya bisa berjalan dalam waktu 2 jam menjadi terhambat. Hal tersebut bisa saja menimbulkan gangguan pencernaan. Sebut saja diare atau mungkin juga sembelit. Tergantung dari makanan yang kita konsumsi saat santap sahur.
    • Meningkatkan resiko stroke
    Inilah resiko jangka panjang yang bisa dialami jika memiliki kebiasaan tidur setelah makan sahur. Karena ketidaklancaran sistem pencernaan berpengaruh terhadap kinerja tekanan darah dan juga kadar gula yang mengakibatkan risiko terkena stroke semakin meningkat.
    • Menyebabkan perut buncit
    Bahaya yang satu ini bisa menjadi yang paling ditakuti oleh kebanyakan orang, terutama kaum wanita yang sangat mendambakan perut ramping dan berat badan ideal. Mengapa bisa demikian? Jika setelah makan langsung tidur, maka tubuh tidak mempunyai kesempatan untuk membakar kalori, sehingga akan ditimbun sebagai lemak di dalam tubuh.

    Jika rasa kantuk yang menyerang Anda benar-benar tidak tertahankan, solusinya Anda bisa tidur setelah 2 jam dari makan sahur. Atau bisa juga tidur dengan posisi setengah duduk dengan bantal yang ditinggikanuntuk menghindari rerjadinya refluks pada makanan.

    Namun setelah mengetahui banyaknya bahaya tidur setelah makan sahur, diharapkan kita lebih berhati-hati dan tidak melakukannya. Lebih baik menggunakan waktu tersebut untuk memperbanyak ibadah kepada Tuhan dan melakukan aktifitas yang berguna.

    Senin, 02 Maret 2015

    Kisah Nyata Mengharukan Seorang Siswi SMA dari Yaman

    Kisah Nyata Mengharukan Seorang Siswi SMA dari Yaman

    Pihak sekolah SMA Putri di kota Shan'a' yang merupakan ibu kota Yaman menetapkan kebijakan adanya pemeriksaan mendadak bagi seluruh siswi di dalam kelas. Sebagaimana
    yang ditegaskan oleh salah seorang pegawai sekolah bahwa tentunya pemeriksaan itu bertujuan merazia barang-barang yang dilarang di bawa ke dalam sekolah, seperti: telepon genggam yang di lengkapi dengan kamera, foto-foto, surat-surat, alat-alat kecantikan dan lain sebagainya. Yang mana seharusnya memang sebuah lembaga pendidikan sebagai pusat ilmu bukan untuk hal-hal yang tidak baik.

    Lantas pihak sekolah pun melakukan sweeping di seluruh kelas dengan penuh semangat. Mereka keluar kelas, masuk kelas lain. Sementara tas para siswi terbuka di hadapan mereka. Tas-tas tersebut tidak berisi apapun melainkan beberapa buku, pulpen, dan peralatan sekolah lainnya. Semua kelas sudah dirazia hingga tersisa satu kelas terakhir, kelas dimana terdapat seorang siswi yang memulai menceritakan kisah ini.

    Seperti biasa, dengan penuh percaya diri, tim pemeriksa masuk ke dalam kelas. Mereka lantas meminta izin untuk memeriksa tas sekolah para siswi di sana. Pemeriksaan pun di mulai..

    Di salah satu sudut kelas ada seorang siswi yang dikenal sangat tertutup dan pemalu. Ia juga di kenal sebagai seorang siswi yang berakhlak sopan dan santun. Ia tidak suka berbaur dengan siswi-siswi lainny. Ia suka menyendiri, padahal ia sangat pintar dan menonjol dalam belajar.

    Ia memandang tim pemeriksa dengan pandangan penuh ketakutan, sementara tangannya berada di dalam tas miliknya. Semakin dekat gilirannya untuk diperiksa, semakin tampak raut takut wajahnya. Apakah sebenarnya yang disembunyikan siswi tersebut dalam tasnya?

    Tidak lama kemudian tibalah gilirannya untuk di periksa. Dia memegangi tasnya dengan kuat, seolah mengatakan demi Allah kalian tidak boleh membukanya! Kini giliran diperiksa. Dan dari sinilah dimulai kisahnya...

    "Buka tasmu, wahai putriku.."

    Siswi tersebut memandangi pemeriksa dengan pandangan sedih, iapun kini telah meletakkan tasnya dalam pelukan.

    "Berikan tasmu.."

    Ia menoleh dan menjerit, "Tidak...! Tidak...! Tidak...!!"

    Perdebatan pun terjadi sangat tajam.

    "Berikan tasmu.."

    "Tidak...!"

    "Berikan.."

    "Tidak...!"

    Keributan pun terjadi dan tangan mereka saling berebut. Sementara tas tersebut masih dipegang erat dan para guru belum berhasil merampas tas dari tangan siswi tersebut karena ia memeluknya dengan penuh kegilaan!

    Spontan saja siswi itu menangis sejadi-jadinya. Siswi-siswi lain terkejut. Mereka melotot. Para guru yang mengenalnya sebagai seorang siswi yang pintar dan disiplin (bukan siswi yang amburadul), terkejut menyaksikan kejadian tersebut. Tempat itupun berubah menjadi hening. Ya Allah, apa sebenarnya yang terjadi dan apa gerangan yang ada di dalam tas siswi tersebut.

    Setelah berdiskusi ringan, tim pemeriksa sepakat untuk membawa siswi tersebut ke kantor sekolah, dengan syarat jangan sampai perhatian mereka berpaling dari siswi tersebut supaya ia tidak dapat melemparkan sesuatu dari dalam tasnya sehingga bisa terbebas begitu saja. Merekapun membawa siswi tersebut dengan penjagaan yang ketat dari tim dan para guru serta sebagian siswi lainnya.

    Siswi tersebut kini masuk ke ruangan kantor Kepala Sekolah, sementara air matanya mengalir seperti hujan. Siswi tersebut memperhatikan orang-orang di sekitarnya dengan penuh kebencian.

    Karena perilakunya selama satu tahun ini baik dan tidak pernah melakukan kesalahan dan pelanggaran, maka Kepala Sekolah menenangkan hadirin dan memerintahkan para siswi lainnya agar membubarkan diri. Dan dengan penuh santun, kepala sekolah juga memohon agar para guru meninggalkan ruangannya sehingga yang tersisa hanya para tim pemeriksa saja.

    Kepala Sekolah berusaha menenangkan siswi malang tersebut. Lantas bertanya padanya, "Apa yang engkau sembunyikan, wahai putriku..?"

    Dalam sekejap siswi tersebut bersimpati kepada Kepala Sekolah dan bersedia membuka tasnya.

    Ternyata.....

    Di dalam tas tersebut tidak ada benda-benda terlarang atau haram, atau telepon genggam atau foto-foto. Demi Allah, itu semua tidak ada! Tidak ada dalam tas itu melainkan sisa-sisa roti. Yah, itulah yang ada dalam tas tersebut!

    Setelah merasa tenang, siswi itu mulai bercerita:

    "Sisa-sisa roti ini adalah sisa-sisa dari para siswi yang mereka buang di tanah, lalu aku kumpulkan untuk kemudian aku sarapan dengan sebagiannya dan membawa sisanya kepada keluargaku. Ibu dan saudari-saudariku di rumah tidak memiliki sesuatu untuk mereka santap di siang dan malam hari bila aku tidak membawakan untuk mereka sisa-sisa roti ini.

    Kami adalah keluarga fakir yang tidak memiliki apa-apa. Kami tidak punya kerabat dan tidak ada yang peduli pada kami.

    Inilah yang membuat aku menolak untuk membuka tas, agar aku tidak dipermalukan di hadapan teman-temanku di kelas, yang mana mereka akan terus mencelaku di sekolah, sehingga kemungkinan hal tersebut menyebabkan aku tidak dapat lagi meneruskan pendidikanku karena rasa malu. Maka saya mohon maaf sekali kepada Anda semua atas perilaku saya yang tidak sopan..."

    Saat itu juga semua yang hadir menangis sejadi-jadinya, bahkan tangisan mereka berlangsung lama di hadapan siswi yang mulia tersebut. Maka tirai pun ditutup karena ada kejadian yang menyedihkan tersebut, dan kita berharap untuk tidak menyaksikannya.

    *****
    Ini adalah satu dari tragedi yang kemungkinan ada di sekitar kita, sementara kita tidak mengetahuinya atau bahkan kita terkadang berpura-pura tidak mengenal mereka.

    Sebaiknya seluruh sekolah dan pesantren mendata kondisi ekonomi para siswa atau santri-santrinya agar orang yang ingin membantu keluarga fakir miskin dapat mengenalinya dengan baik.

    Sumber