Jumat, 30 Januari 2015

Cara Menjaga Kesehatan Saat Puasa

Menyambut datangnya bulan ramadhan, seluruh umat muslim di dunia bersuka cita dan melakukan banyak persiapan mulai dari hati berupa niat untuk menjalankan puasa sebulan penuh, dan persiapan fisik dengan menjaga kondisi tubuh agar tetap prima saat berpuasa nantinya.

Saat puasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman lebih dari 12 jam pada siang hari, sementara waktu tersebut adalah waktu di mana tubuh melakukan berbagai aktifitas fisik yang menguras tenaga dan energi. Jadi tidak heran jika pada saat puasa badan terasa loyo, lemas, dan tak berdaya. Itu sebabnya, menjaga kesehatan tubuh saat puasa amatlah penting dilakukan, supaya segala aktifitas di bulan ramadhan ini dapat dilalui dengan lancar seperti hari-hari biasanya.

Cara menjaga kesehatan saat puasa

  • Hindari makan berlebihan ketika sahur
Makan sahur adalah sebagai bekal untuk menjalankan ibadah puasa. Agar puasa lancar dan tidak cepat merasa lemas pada siang hari, konsumsilah makanan yang mengandung zat gizi, protein, karbohidrat, vitamin, serta mineral dalam jumlah yang cukup. Makan makanan berserat, seperti sayur dan buah agar lebih lama dicerna dalam tubuh sehingga memperlambat timbulnya rasa lapar. Konsumsi karbohidrat (dalam hal ini nasi) haruslah dalam porsi yang sedang, makan terlalu kenyang dapat mengganggu kenyamanan perut dan sistem pencernaan.
  • Cukup minum air putih
Untuk menghindari dehidrasi, cukupi kebutuhan air minum Anda setiap hari dengan mengonsumsi setidaknya 2L air diantara waktu berbuka hingga sahur. Dehidrasi membuat badan lemas dan membuat aliran oksigen di dalam tubuh tidak lancar.
  • Hindari tidur setelah makan sahur
Kebiasaan langsung tidur setelah makan sahur sangat tidak dianjurkan karena akan mengganggu proses metabolisme. Tubuh memerlukan waktu untuk dapat mencerna makanan yang baru saja masuk. Ketika Anda memilih untuk langsung tidur setelah makan sahur, makanan yang seharusnya disimpan dalam lambung dapat berbalik arah menuju ke atas kembali ke kerongkongan. Tetu makanan-makanan itu membawa asam lambung ikut naik ke atas, membuat kerongkongan terasa kering dan panas. Terkadang juga menimbulkan rasa mual, mulas, bahkan ingin muntah. Bila terpaksa Anda harus tidur, beri selang waktu antara 1-2 jam setelah makan, dan tidur dengan posisi setengah duduk atau bantal yang tinggi.
  • Jangan gunakan tenaga berlebihan
Melakukan aktifitas fisik yang berat tentu menguras banyak tenaga dan menghabiskan energi. Sementara cadangan energi kita harus dihemat agar kuat sampai waktunya berbuka. Lebih baik jika melakukan aktifitas fisik yang ringan agar energi yang kita punya tidak terbuang sia-sia.
  • Tidur siang
Selain rasa lemas, hal yang paling sering dialami saat puasa adalah mengantuk. Itu karena jumlah kalori di dalam tubuh berkurang saat puasa. Tidur siang antara 1-2 jam setelah dzuhur dapat mengembalikan energi/tenaga dalam tubuh. Namun jangan pula tidur siang berlebihan, karena bisa membuat tubuh makin lemas dan tidak bertenaga.
  • Awali berbuka dengan makanan hangat dan manis
Minuman hangat lebih bersahabat dengan lambung yang telah kosong seharian, karena mampu menetralisir asam lambung. Sedangkan makanan manis seperti kurma lebih cepat diserap tubuh untuk memulihkan energi/tenaga setelah berpuasa. Hindari minum es atau minuman dingin langsung saat berbuka meski Anda sangat haus. Minuman dingin dapat memicu asam lambung yang bisa menyebabkan penyakit maag.
  • Jangan langsung menyantap hidangan utama
Saat berbuka, jangan langsung melahap semua makanan terlebih hidangan utama yang berupa nasi. Dikhawatirkan kondisi lambung belum siap untuk mencerna makanan dalam jumlah besar. Kurangi makanan berlemak, pedas, dan asam, makanan instan yang berpenyedap tinggi dan berpengawet, serta minuman bersoda.
  • Olahraga
Olahraga dibutuhkan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat selama puasa. Lakukan olahraga yang ringan dan tidak menguras banyak tenaga. Bisa dengan jalan kaki atau lari-lari kecil setiap menjelang waktu berbuka puasa.

Demikianlah cara menjaga kesehatan saat puasa, mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan dan puasa kita semakin lancar tanpa gangguan masalah kesehatan yang berarti.

Cara Ampuh Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa

Bau mulut saat puasa memang sangat mungkin terjadi, bahkan sulit dihindari. Sebab, mulut yang tidak beraktifitas dan cenderung kering, ditambah dengan adanya bakteri yang berkembang dalam mulut menyebabkan aroma tidak sedap keluar dari mulut pada saat berbicara atau berbincang-bincang dengan orang lain. Hal itu tentu sangat mengganggu aktifitas dan kepercayaan diri seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Meskipun di hadapan Allah SWT, bau mulut orang yang sedang puasa jauh lebih wangi dibanding wangi minyak bunga kasturi, tetapi secara kasat mata bau mulut sangat mengganggu. Di bawah ini ada sejumlah cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang dapat Anda coba agar mulut tetap segar dan wangi selama puasa ramadhan.

Cara mencegah bau mulut saat puasa

  • Minumlah air putih tidak kurang dari 8-10 gelas setiap hari di antara waktu berbuka dan sahur agar bau mulut dapat cepat dinetralisir. Air putih juga akan membantu meningkatkan produksi air liur (saliva) di dalam rongga mulut, yang nantinya dapat membantu menjaga kebersihan mulut.
  • Selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut, caranya adalah dengan menyikat gigi rutin setelah berbuka dan setelah makan sahur, jangan lupa untuk membersihkan bagian lidah. Bersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi (dental floss) untuk menghilangkan sisa makanan yang tidak terjangkau sikat gigi. Sisa-sisa makanan yang tertinggal dapat membusuk dan menyebabkan bau mulut.
  • Cara mengatasi bau mulut saat puasa juga dapat menggunakan teh hijau. Seduhan teh hijau tanpa gula yang diminum saat berbuka dan sahur dapat mengobati bau mulut yang terjadi selama puasa. Teh hijau mengandung polyphenol, yang mampu membunuh bakteri di dalam mulut dan saluran pernafasan. Selain itu, teh hijau ini juga dapat mengurangi peradangan dalam rongga mulut dan saluran pernafasan akibat asap rokok.
  • Makanlah buah dan sayur saat berbuka dan sahur, sayuran dan buah-buahan akan menyegarkan mulut yang berpuasa seharian, terutama buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka, melon, dan bengkuang.
  • Hindari rokok. Merokok hanya akan memperburuk bau mulut yang dialami. Selain mengganggu kebersihan mulut, aroma dari rokok itu sendiri juga sangat tidak sedap.
  • Jauhi makanan-makanan dengan bau menyengat, seperti jengkol, petai, bawang, dan durian selama puasa saat buka dan sahur.
  • Kurangi konsumsi makanan dengan kandungan gula tinggi untuk mencegah gigi keropos dan berlubang.
  • Jangan makan makanan yang lengket dan dapat menempel di gigi, misalnya cokelat, biskuit, es krim, kue-kue basah, dan sebagainya. Jika Anda tetap ingin memakannya, segera berkumur untuk membersihkan mulut Anda dari sisa-sisa makanan tersebut agar tidak menempel di gigi Anda lebih lama.
  • Pakai obat kumur yang mengandung antiseptik untuk membersihkan mulut dan mengobati bau mulut tak sedap saat puasa. Antiseptik akan membunuh kuman dan bakteri penyebab bau mulut
  • Berolahraga ringan, dan jangan tidur terlalu lama di siang hari dapat membantu meminimalisir bau mulut yang terjadi.
  • Hubungi dokter jika mengalami masalah lebih serius pada mulut, seperti gigi berlubang, karang gigi, peradangan atau sariawan yang cukup parah.
Selamat mencoba beberapa cara menghilangkan bau mulut saat puasa yang telah disebutkan di atas, semoga berhasil dan selamat menjalankan ibadah puasa ramadhan bagi seluruh umat muslim yang menjalankannya.

Selasa, 27 Januari 2015

Tips Menjalankan Puasa untuk Ibu Hamil

cara puasa ibu bhamil
Menjalankan ibadah puasa dalam kondisi sedang hamil merupakan sebuah tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh seorang wanita muslimah. Meskipun dalam agama, wanita hamil atau menyusui mendapat keringanan untuk tidak ikut menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan apabila kondisinya tidak memungkinkan dan mengkhawatirkan keselamatan bayinya, namun keinginan untuk dapat menjalankan kewajiban serta perintah Tuhan ini membuat para ibu hamil tetap berniat menjalankan puasa ramadhan. Puasa untuk ibu hamil ternyata tidak serta merta mempengaruhi kondisi dan kesehatan bayi dalam kandungan. Pola makan ibu hamil yang berubah selama puasa tidak lantas membuat janin kekurangan makanan dan zat gizi, karena janin mendapat asupan makanan dari plasenta melalui aliran darah. Selama ibu hamil tetap mengonsumsi makanan sehat gizi seimbang, kebutuhan nutrisi bayi tetap dapat terpenuhi dan tidak akan mengganggu pertumbuhannya. Menjalankan puasa saat hamil tidak boleh dipaksakan, jika kondisi ibu kurang sehat sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran apakah boleh menjalankan puasa atau tidak.

Menjalankan puasa saat hamil trimester pertama dan ketiga mungkin sedikit lebih sulit. Pada trimester pertama, tubuh masih melakukan banyak penyesuaian dan terjadi banyak perubahan hormon yang mungkin menyebabkan morning sickness. Puasa yang dilakukan dapat membuat ibu hamil dehidrasi akibat sering muntah di pagi hari. Demikian juga pada trimester ketiga, bayi membutuhkan asupan makanan lebih banyak dari sang ibu. Saat menjalankan puasa di usia kehamilan ini, ibu hamil mungkin akan lebih cepat merasa lemas dan letih. Selama kondisi fisik ibu hamil sehat, menjalankan puasa di usia kehamilan berapapun tidak akan mempengaruhi perkembangan bayi dalam kandungan.

Lantas, bagaimana cara menjalankan puasa untuk ibu hamil agar tetap sehat dan aman? Mari kita simak bersama tips dan cara berpuasa untuk ibu hamil di bawah ini;

  • Minum banyak air putih, sekurang-kurangnya 2L setiap hari di antara waktu berbuka puasa dan sahur agar terhindar dari dehidrasi.

  • Setiap kali makan sahur, usahakan untuk makan mendekati waktu imsak, misal satu atau setengah jam sebelum imsak.

  • Perhatikan kandungan gizi dan mineral dalam setiap makanan yang dikonsumsi ibu hamil. Semua makanan yang dikonsumsi harus mengandung zat gizi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi. Perhitungan sederhananya bisa menerapkan rumus; 50% karbohidrat, 25% lemak baik, ditambah 10-15% protein dan mineral.

  • Tambah waktu istirahat dan jangan melakukan aktifitas fisik berat yang dapat menguras energi dan tenaga ibu hamil.

  • Kontrol kenaikan berat badan ibu hamil, jika selama menjalankan puasa berat badan ibu hamil tidak bertambah atau malah justru menurun, mungkin menu makan saat berbuka atau sahur perlu diperbaiki dan ditambah nutrisinya.

  • Periksa kehamilan rutin sesuai jadwal untuk memantau perkembangan janin. Jika terjadi perubahan yang mengarah pada penurunan kesehatan ibu dan bayi, misalnya berat badan ibu terus menurun dan gerakan bayi menjadi kurang aktif, kemungkinan dokter akan menyarankan untuk menghentikan puasa wanita hamil sementara waktu dan memperbaiki pola makan hingga kondisinya kembali prima.

Tips di atas hanyalah sebagian dari cara menjalankan puasa untuk ibu hamil. Pada dasarnya, puasa orang hamil tidak akan menjadi masalah terhadap janin dalam kandungan selama kondisi fisiknya prima dan selalu memperhatikan asupan makanan saat buka dan sahur.

Manfaat Puasa Ramadhan untuk Kesehatan

Perintah untuk menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan adalah wajib, dan harus ditaati oleh setiap umat muslim di seluruh dunia. Apabila dilakukan dengan niat dan kesungguhan hati, puasa ramadhan akan memberikan banyak manfaat yang luar biasa. Manfaat puasa ramadhan tidak hanya bisa dirasakan oleh hati dengan semakin bertambahnya keimanan dan kedekatan hubungan batin dengan sang pencipta, tetapi puasa ramadhan juga menyimpan banyak manfaat lain terutama dalam urusan kesehatan tubuh.
manfaat puasa ramadhan untuk kesebhatanj

Saat berpuasa, tubuh melakukan detoksifikasi untuk mengeluarkan zat-zat racun yang banyak terakumulasi dalam tubuh. Apalagi jika kita mampu menjalankan puasa ramadhan selama satu bulan penuh, tentu semakin banyak racun yang bisa dikeluarkan dan membuat tubuh semakin sehat. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai manfaat puasa ramadhan untuk kesehatan tubuh, baca selengkapnya uraian berikut.

Manfaat puasa untuk kesehatan


  • Meningkatkan fungsi otak dan mengurangi stres
Puasa mampu meningkatkan neurotropik, dan membantu tubuh memproduksi sel-sel otak baru yang akhirnya bisa membuat otak berfungsi lebih baik. Selain itu, puasa dapat menurunkan hormon yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, yaitu hormon kortisol yang akan menurunkan tingkat stres seseorang.
  • Menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah
Saat puasa, tubuh secara otomatis melakukan peningkatan HDL dan terjadi penurunan LDL. Hal tersebut baik untuk menjadikan jantung dan pembuluh darah tetap sehat.
  • Menurunkan kolesterol
Salah satu manfaat puasa yang banyak diketahui adalah dapat menurunkan berat badan. Namun ternyata tidak hanya itu, kadar kolesterol dalam darah juga ditemukan ikut menurun karena puasa. Seperti diketahui, kadar kolesterol yang rendah akan menjadikan tubuh sehat dan terhindar dari penyakit jantung maupun stroke.

  • Pikiran lebih tajam dan kreatif
Ketika sedang melakukan ibadah puasa, pikiran seseorang menjadi lebih tenang dan melambat. Pikiran yang melambat ternyata mampu meningkatkan konsentrasi dan membuatnya bekerja lebih tajam dan kreatif.

  • Mengurangi kebiasaan buruk
Saat berpuasa adalah saat yang paling tepat untuk menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok dan pola makan tidak sehat di siang hari.

  • Mengontrol berat badan
Pola makan ketika puasa dapat mempermudah kita untuk menurunkan berat badan. Tidak perlu lagi melakukan diet ketat, dan hanya perlu makan makanan sehat dengan porsi yang cukup selama sahur dan berbuka puasa.

  • Menyehatkan organ ginjal
Ginjal adalah alat penyaring zat berbahaya dari segala yang kita makan dan minum. Ginjal akan berfungsi maksimal jika kekuatan osmosis dalam urin antara 1000-12.000 ml osmosis/kg air. Saat berpuasa, asupan air ke dalam tubuh cenderung berkurang, dan membuat ginjal mampu  mencapai target osmosisnya. Hal tersebut akan memberi dampak yang baik terhadap kesehatan ginjal.

  • Mengeluarkan racun dari dalam tubuh
Manfaat puasa ramadhan terutama adalah untuk mendetoksifikasi racun dalam tubuh, khususnya pada sistem pencernaan dan berlangsung selama satu bulan. Hal itu tentu akan semakin menyehatkan tubuh orang yang sedang berpuasa. Saat tubuh membakar cadangan lemak sebagai energi menggantikan makanan, pada saat itulah racun-racun dalam tubuh juga ikut terbakar.

  • Mencegah diabetes
Diabetes disebabkan oleh kadar gula dan kolesterol yang tinggi. Dengan berpuasa, konsumsi makanan manis dan berlemak menjadi berkurang, sehingga menghindarkan dari penyakit diabetes dan turunannya.

  • Penyerapan nutrisi lebih baik
Ketika metabolisme dalam tubuh berjalan lancar, nutrisi makanan dapat terserap lebih baik oleh tubuh. Itu semua dapat terjadi saat sedang berpuasa.

  • Meningkatkan kekebalan tubuh
Saat puasa, kadar limfosit dalam tubuh akan meningkat hingga 10 kali dari biasanya. Itu akan berpengaruh besar terhadap peningkatan kekebalan tubuh sehingga menghindarkan dari berbagai serangan virus yang mengganggu kesehatan.

Itulah sebagian manfaat puasa ramadhan untuk kesehatan tubuh. Sebagai umat muslim kita patut bersyukur telah diberi kesempatan untuk kembali menjalankan puasa ramadhan tahun ini dan merasakan manfaatnya yang besar terutama untuk kesehatan tubuh kita.

Sabtu, 17 Januari 2015

Kita Akan Menjadi Apa Yang Kita Percayai

motivasi, cerita inspiratif

Suatu ketika, di sebuah lereng, tersebutlah seonggok sarang Elang. Di dalamnya terdapat 6 butir telur yang sedang dierami induknya. Suatu hari, terjadi sebuah gempa kecil dan mengakibatkan sebutir telur mengelinding ke bawah. Namun, induk Elang tak mengetahui hal itu. Untung lah, telur itu kuat, sehingga kemudian benda itu malah masuk ke dalam sebuah sangkar ayam. Seekor induk ayam yang sedang mengeram, lalu malah memasukkan telur itu ke dalam buaian bersama telur-telur ayam lainnya.

Beberapa saat kemudian, menetas lah telur itu, dan keluarlah seekor anak Elang yang gagah. Namun, sayangnya, ia dilahirkan di tengah keluarga ayam. Lama kemudian Elang kecil itu, tumbuh bersama anak-anak ayam lainnya. Dan si Elang kecil itupun percaya bahwa ia adalah seekor anak ayam. Ia juga mencintai sangkar dan induk ayam, namun, ada keinginan lain di hati kecilnya.

Elang kecil itu, suatu ketika, melihat elang-elang besar yang sedang mengepakkan sayapnya yang indah di angkasa. Ia kagum sekali dengan kegagahan mereka.
"Oh," Elang kecil itu memekik.
"Andai saja, aku bisa terbang seperti burung-burung gagah itu." katanya sambil menatap langit.
Anak-anak ayam lain tertawa mencericit. "Ha ha ha... kamu tak akan bisa terbang bersama mereka," ujar seekor anak ayam.
"Kamu adalah ayam, dan ayam tak bisa terbang!" Hahahaha...
Tawa anak-anak ayam itu kembali memenuhi telinga si Elang kecil. "Oh, andai saja..." ujarnya pelan.
Elang kecil itu kembali menatap langit. Menatap keluarga yang sebenarnya di atas sana.

Setiap waktu, saat Elang itu mengungkapkan impiannya, ia selalu diberi nasehat, bahwa itu adalah hal yang mustahil yang bisa dilakukannya. Dan hal itulah yang terus dipelajari oleh si Elang, bahwa ia tak mungkin bisa terbang, dan mengepakkan sayapnya di angkasa. Lama kemudian, si Elang berhenti bermimpi, dan melanjutkan hidupnya sebagai ayam biasa. Akhirnya, setelah sekian lama hidup menderita, dikekang dengan semua impiannya, si Elang pun mati.

Ini adalah sebuah amsal yang baik tentang kehidupan. Ini, adalah sebuah permisalan yang indah tentang makna harapan dan impian-impian. Ada banyak sekali asa dan hasrat, yang akhirnya pupus, karena hilangnya rasa percaya dalam kalbu. Ada banyak sekali harapan-harapan yang hilang, hanya karena kita tak percaya dengan semua kemampuan yang kita miliki.

Mungkin, kita ini adalah Elang-Elang kecil, yang bisa jadi lahir dalam buaian ayam. Kita semua adalah manusia-manusia hebat, yang punya banyak potensi. Allah berikan banyak anugerah buat kita, namun seringkali rasa percaya diri itu begitu kecil, tak mampu membuat kita yakin bahwa kita mampu, bahwa kita bisa. Allah berikan banyak sekali rahmat, namun seringkali itu semua itu tak membuat kita makin bersyukur, dan mau menjadikannya sebagai pendorong dalam hati.

Kita akan menjadi apa yang kita percayai. Jadi, saat kita bermimpi untuk menjadi "elang", teruskan impian tadi, dan coba, abaikan dulu nasehat "ayam-ayam" itu. Karena siapa tahu, kita adalah calon "elang-elang" yang akan lahir dan mengepakkan sayap dengan indah di angkasa.

*******

Cerita di atas adalah hasil saduran dan kutipan dari berbagai tulisan baik media cetak maupun elektronik. Tulisan tersebut dimaksudkan untuk sharing motivasi, inspirasi, kisah hidup dan lain-lain.